FTMM NEWS – Saat ini, mulai banyak aspek kehidupan manusia yang menggunakan teknologi robot. Contohnya adalah untuk membantu manusia dalam kegiatan repetitif serta membutuhkan akurasi dan presisi yang tinggi, dan juga kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu untuk mendesain robot agar ramah untuk beroperasi di lingkungan manusia. Salah satu aspek desain untuk mencapai hal tersebut adalah dimensi dan postur badan robot. Robot ini harus memiliki badan yang ramping agar mampu melewati jalur sempit dan bergerak bersamaan dengan manusia. Robot juga harus memiliki postur badan yang cukup tinggi agar mampu menjangkau benda-benda yang berada di atas meja. Selain itu, dengan postur badan yang tinggi, manusia dan robot dapat berinteraksi dengan nyaman.
Hingga saat ini, periset robot telah mengembangkan berbagai jenis robot untuk beroperasi di lingkungan manusia, seperti robot berkaki dan beroda. Robot humanoid merupakan salah satu jenis robot berkaki yang sangat sesuai untuk beroperasi di lingkungan manusia. Robot ini memiliki bentuk fisiologis yang mirip seperti manusia. Salah satu robot humanoid yang terkenal adalah robot ATLAS oleh Boston Dynamics. Meskipun robot tersebut sudah mampu bergerak layaknya manusia, kompleksitas dan biaya untuk membuat robot humanoid sangat tinggi. Oleh karena itu, belum umum untuk menggunakan robot jenis ini pada kegiatan manusia.
Robot Pendulum Terbalik
Sumber: Takaki et. al. Proc. 2013 IEEE Int. Conf. Robot. Autom. p. 5598-5604.
Salah satu jenis robot beroda yang cocok untuk beroperasi di lingkungan manusia adalah robot pendulum terbalik. Robot pendulum terbalik atau biasa disebut inverted pendulum robot merupakan robot yang mengadopsi konfigurasi model inverted pendulum, yang terdiri dari badan utama yang menyerupai bandul dan roda sebagai alat penggeraknya. Salah satu contoh dari robot jenis ini yang telah berhasil dikomersialkan adalah Segway. Robot pendulum terbalik beroda lebih baik daripada jenis robot beroda lainnya dalam beberapa aspek. Robot ini memiliki postur yang tinggi dan ramping sehingga dapat menjangkau benda-benda yang berada di atas meja atau kabinet dan juga dapat bergerak melewati lorong-lorong sempit serta bergerak di antara kerumunan manusia. Berbeda dengan jenis robot beroda lainnya, robot ini memiliki kemampuan untuk bergerak di bidang miring dengan stabil dan juga naik turun tangga meskipun postur tubuh robot ini tinggi. Robot ini juga hanya membutuhkan motor untuk menggerakkan rodanya sehingga kompleksitas dan biaya untuk membuat robot ini rendah. Oleh karena itu, jenis robot ini sangat memungkinkan untuk membantu kegiatan manusia karena kompleksitas dan biaya yang rendah serta memiliki fitur-fitur yang tepat untuk beroperasi di lingkungan manusia.
Penulis: Ananta Adhi Wardana, Dosen Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, FTMM UNAIR
Editor: Rizky Astari Rahmania
source
https://unair.ac.id