FTMM NEWS – Dalam program Matching Fund, Kolaborasi Tim peneliti FTMM berhasil mendapatkan pendanaan dengan bekerja sama dengan PT. Barata Indonesia sebagai mitra. Kerja sama penelitian ini mengajukan charging station, dengan ketua peneliti adalah Dr. Agus Mukhlisin S.T., M.T. Salah satu luaran dari program Matching Fund ini adalah program magang untuk mahasiswa di perusahaan mitra.

Pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 tim peneliti dari FTMM yang terdiri dari dosen dan mahasiwa melakukan kunjungan ke perusahaan mitra PT. Barata Indonesia di Gresik, Jawa Timur. Kunjungan ini membahas Perjanjian Kerja Sama (PKS), detail magang, dan assembly line penelitian yang akan dilakukan. Untuk memastikan program magang berjalan dengan baik dan sesuai dengan kesepakatan program studi, Wakil Dekan 1 FTMM UNAIR, Dr. Nimatuzzahroh ikut serta dalam kunjungan tersebut. Perwakilan tim konversi magang dari program studi yang terlibat juga mengikuti kunjungan ini. Tiga program studi yang terlibat adalah Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknologi Sains Data.

Kunjungan FTMM UNAIR ke PT. Barata Indonesia

Dalam kunjungan ini, PT. Barata Indonesia juga mengungkapkan alasan menerima tawaran ini karena dua hal. Alasan pertama adalah untuk bersinergi dengan universitas. Yang kedua adalah keinginan serta target perusahaan tahun ini untuk terjun kedalam kendaraan listrik. Harapan dari PT. Barata Indonesia adalah seluruh target tersebut dapat tercapai. PT. Barata Indonesia juga menyatakan bahwa dalam kerja sama ini ada MoU yang akan berlangsung 2 tahun untuk penelitian dan magang. Mereka juga berharap kedua kegiatan tersebut dapat meberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Dalam kunjungan ini, kedua belah pihak baik dari peneliti dan mitra juga saling melakukan paparan terkait kebutuhan dan informasi detail kerja sama. Ketua peneliti juga mengatakan harapan dari program ini adalah Universitas Airlangga dapat menjadi pusat energi dan penelitian untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Penelitian ini juga mendukung SDGs No. 9 yaitu industry, innovation and infrastructure. Selain itu, SPKLU ini juga memenuhi SDGs no 7 yaitu Affordable and clean energy.

Penulis: Maryamah

Editor: Rizky Astari Rahmania

source
https://unair.ac.id

By sintek