FTMM NEWS – Kementrian Perindustrian memiliki visi menghadirkan Indonesia dengan wajah baru. Indonesia sebagai negara industri terkuat di dunia pada tahun 2025 kedepannya akan mengadaptasikan konsep pembangunan berkelanjutan atau sustainable development. Kemajuan teknologi perindustrian pada masa sekarang memberikan manusia kemudahan dari berbagai macam aspek. Mulai dari aspek ekonomi, sosial, budaya, bahkan keamanan sekalipun. Pada industri yang semakin maju ini, terciptalah gas emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Sedangkan, pemanasan global sendiri menjadi suatu permasalahan genting yang menjadi fokus utama saat ini. Oleh karena itu, generasi muda menciptakan berbagai macam inovasi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya yaitu CCS (carbon capture storage) yang dikolaborasikan dengan sistem konversi elektrokimia untuk menghasilkan listrik.
Cara kerja CCS bermula dengan adanya gas emisi masuk pada bagian inlet dengan bantuan fan. Kemudian, gas emisi dialirkan melalui komponen filter untuk mendapatkan gas emisi yang terbebas dari debu dan zat pengotor lain. Gas emisi yang sudah melewati tahap filtrasi akan tersimpan dalam komponen storage berupa tank. Tahap selanjutnya merupakan tahap pengkonversian gas emisi menjadi energi listrik. Berawal dengan menginjeksikan gas emisi pada elektrolit katode yang berisikan larutan H2O hingga gas emisi menyebar, setelah itu akan terjadi proses reaksi kimia antara senyawa H2O dan CO2 sehingga menghasilkan senyawa H2CO3 (asam karbonat). Semakin tinggi tingkat keasaman larutan , maka jumlah proton akan meningkat. Hal tersebut menyebabkan proton pada katoda dan elektron anoda menjadi saling tarik-menarik sehingga menghasilkan energi listrik yang teralirkan ke trafo. Trafo berfungsi menstabilkan dan menguatkan tegangan listrik hasil proses elektrokimia agar layak guna.
Sistem penangkapan emisi gas menjadi energi listrik menggunakan CCS merupakan konsep teknologi yang tepat guna untuk menggapai tujuan net-zero emissions dan sustainable development yang terintegrasi, otomatis, memberikan analisis yang akurat, dan mewujudkan program Indonesia sustain dalam pembangunan industrinya.
Penulis : Fatimatul Zahro
Editor : Aziz Fajar
source
https://unair.ac.id