FTMM NEWS – Green computing atau komputasi hijau adalah konsep penting dalam dunia teknologi. Konsep ini memandang komputer dan sumber daya komputasi sebagai aset yang harus terkelola dengan bijaksana demi keberlanjutan lingkungan. Tujuannya adalah merancang, mengembangkan, dan menggunakan teknologi komputasi dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Salah satu pendekatan utama dalam mencapai komputasi hijau adalah melalui penggunaan teknologi virtualisasi. Virtualisasi memungkinkan beberapa mesin virtual berjalan pada satu mesin fisik, mengurangi jumlah server fisik yang dibutuhkan. Konsumsi energi dan emisi karbon berkurang secara signifikan. Penggunaan perangkat keras hemat energi, seperti solid-state drive (SSD) dan prosesor rendah daya, juga menjadi kunci penting dalam praktik komputasi hijau ini.

Pusat data yang berkelanjutan adalah contoh nyata dari penerapan praktik komputasi hijau. Pusat data semacam ini dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan. Mereka menggunakan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, untuk memenuhi kebutuhan daya mereka. Selain itu, mereka mengoptimalkan sistem pendingin mereka agar lebih efisien dalam penggunaan energi. Pusat data berkelanjutan juga mengadopsi perangkat keras hemat energi dan teknologi virtualisasi untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.

Energi yang Terjangkau dan Bersih bertujuan untuk memastikan bahwa energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern dapat diakses oleh semua orang. Dengan menerapkan praktik komputasi hijau dan mendukung pusat data yang berkelanjutan, kita dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan ini. Melalui komputasi hijau dan pusat data berkelanjutan, kita dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Referensi

 

Penulis : Kania Putri Octavia

Editor : Andri Hariyanto

 

source
https://unair.ac.id

By sintek