FTMM NEWS – Pemetaan lahan hijau memiliki peran krusial dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan. Ilmu Sains Data (Data Science) telah menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi pemetaan lahan hijau. Lalu bagaimana Ilmu Sains Data bisa meningkatkan pemetaan lahan hijau dan manfaatnya dalam konteks keberlanjutan? Berikut penjelasannya.

Dalam proses pemetaan, hal yang paling utama adalah proses pengumpulan data secara akurat. Faktanya Ilmu Sains Data memungkinkan kita mengumpulkan data yang lebih akurat melalui penginderaan jauh, sensor berbasis tanah, dan data cuaca. Integrasi data ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi lahan hijau, membantu dalam pemetaan yang lebih tepat. Selain itu,  ilmu tersebut menggunakan analisis citra satelit dan penginderaan jauh untuk mendapatkan informasi visual tentang lahan hijau. Algoritma pembelajaran mesin membantu kita mengenali pola tanaman dan memantau perubahan lahan.

Sehingga nantinya Ilmu Sains Data membantu kita dalam memprediksi pertumbuhan tanaman dan mengidentifikasi area yang rentan terhadap bencana alam. Oleh karena itu kita khususnya para petani dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan hasil panen dan mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk melindungi lahan hijau.

Selain itu, Ilmu Sains Data memungkinkan pemantauan kesehatan vegetasi dengan detail tinggi. Kita dapat mendeteksi penyakit tanaman, kekurangan nutrisi, atau paparan pestisida lebih awal. Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pemetaan dan pemantauan kesehatan vegetasi. Ini memberikan informasi tambahan dan konteks berharga.

Penerapan data science dalam pemetaan lahan hijau membuka peluang baru dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, kita dapat lebih efektif dalam melindungi dan mengelola lahan hijau demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.

 Referensi:

  1. https://www.researchgate.net/publication/343368811_Pemetaan_hasil_penelitian_atap_hijau_dalam_disiplin_ilmu_arsitektur_di_Indonesia
  2. http://mohamadabdulkarimassigmentums.blogspot.com/2009/10/gis-dan-remote-sensing.html
  3. https://www.scribd.com/document/329301467/GIS-Compile-docx

Penulis : Mochammad Fahd Ali Hillaby

Editor : Andri Hariyanto

 

source
https://unair.ac.id

By sintek