FTMM NEWS – Prof. Retna Apsari, M.Si, Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, secara resmi membuka program student inbound, bernama Sustainable Energy and Green Technology Applications (SEGTA) 2024. Opening ceremony berlangsung di GC 6.10 Gedung Nano, Kampus C, Selasa (01/03) pukul 09.00.
SEGTA merupakan program student inbound tahunan, dikemas dengan kegiatan kelas dan pengabdian masyarakat untuk mengeksplorasi sumber energi. Program ini juga mendukung capaian target Sustainable Development Goals, poin 6 (Clean water and sanitation), poin 7 (Affordable and Clean Energy), poin 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dan poin 13 (Climate Action). Tahun ini, SEGTA memiliki empat program community development. Keempat program itu bertemakan education outreach, tourism concept, pollution due to fossil fuel, dan electrical energy resources.
Dalam sambutannya, Prof. Retna menyampaikan apresiasi atas gelaran SEGTA 2023. Tahun ini, pelaksanaan SEGTA 2024 mengambil lokasi di Surabaya, Sumenep (Gili Iyang), Probolinggo. Total ada 63 mahasiswa asing, 15 staf asing yang ikut serta. Mereka berkebangsaan Malaysia, Bangladesh, Nigeria, Tanzania, Gambia, Malawi, Sudan, Yaman, dan Afghanistan.
Sementara itu, Ilma Amalina, S.Si., M.Si., Ph.D, ketua program SEGTA 2024 menyampaikan terima kasih atas antusias semua peserta yang hadir. SEGTA 2024 akan meng highlight program community development di Pulau Gili Iyang, Sumenep, (02/03). Program ini fokus pada Eco Tourism based on Renewable Energy. Selain itu diwaktu yang bersamaan, peserta yang terbagi dalam tim lain, akan mengikuti education outreach di SDN Marengan Daya 1 Sumenep.
Setelah itu, pada Senin (04/03) peserta akan beraktivitas di Kampus FTMM untuk mengikuti agenda Lab visit. FTMM menyiapkan sejumlah lab sebagai lokasi pembelajaran seperti RCeNREE Laboratory, EV-OS Laboratory, Rasena (Bangga Charging Station) Laboratory, dan Kombo Laboratory.
Selanjutnya, Kamis (07/03) panitia akan membawa peserta untuk mengikuti field study ke Gunung Bromo, Probolinggo.
Penulis: Andri Hariyanto
Editor: Rizky Astari Rahmania
source
https://unair.ac.id