FTMM NEWS – Kata ‘belajar’ yang kita kenal selama ini identik dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan guru sebagai provider utama. Namun, sebenarnya kegiatan belajar dapat dilakukan dimana saja dan dengan siapa saja. Mengamini hal ini, FTMM dalam kegiatan SEGTA (Sustainable Energy and Green Technology Applications) 2024 mengusung program educational outreach. Berkolaborasi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), program ini merupakan salah satu dari empat program community developmentdalam rangkaian kegiatan SEGTA 2024. Bertemakan “Young Scientist Pioneer (YSP)”, program ini terselenggara pada Sabtu, 2 Maret 2024 di SDN Marengan Jaya I, Sumenep.
Program YSP merupakan program dari Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Society, Kolej Datin Seri Endon (KDSE), UTM. Program ini berfokus untuk melakukan pendekatan baru dalam pembelajaran STEM yang dikemas seara menyenangkan. Dalam program ini, terdapat berbagai aktivitas yang bersifat eksperimen, dengan siswa sekolah dasar sebagai pesertanya. Penampilan siswa-siswi kelas 3-6 juga turut memeriahkan acara ini. Selain penampilan kesenian angklung yang membawakan lagu “Suwe Ora Jamu”, juga terdapat tarian “Moang Sangkal” yang merupakan tarian daerah asli Pulau Madura.
YSP di SEGTA 2024
Terdapat tiga modul pembelajaran di program YSP dalam SEGTA 2024, antara lain kidney filtration, friction,dan ice cream. Modul kidney filtration bertujuan ntuk mendapatkan pengetahuan mendalam tentang struktur dan fungsi organ utama dalam sistem ekskresi. Selain itu, siswa dapat memahami proses penyaringan zat penting dan pembuangan limbah dari darah serta produksi urine. Dalam modul friction, siswa mempelajari fungsi gesekan atau friksi dalam kehidupan sehari-hari serta hubungan antara gesekan dengan kecepatan. Terakhir, di modul ice cream siswa mendemonstrasikan proses pembuatan es krim tanpa menggunakan lemari es. Modul ini mengaplikasikan topik perubahan materi sesuai dengan suhu. Selama kegiatan berlangsung, siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap modulnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi di SD Marengan Jaya I Sumenep. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan kesan bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan bagi para siswa. Kegiatan ini juga merupakan aplikasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yaitu Quality Education.
Penulis: Rizky Astari/Raden Joko
Editor: Andri Hariyanto
source
https://unair.ac.id