Irisin adalah hormon yang relatif baru ditemukan, dilepaskan oleh otot selama aktivitas fisik. Sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012 oleh Dr. Bruce Spiegelman dan timnya di Harvard Medical School, irisin telah menarik perhatian karena potensinya dalam mempengaruhi berbagai aspek kesehatan manusia, termasuk metabolisme, obesitas, dan penyakit kronis lainnya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang kadar irisin, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta implikasinya bagi kesehatan.

Apa itu Irisin?

Irisin adalah hormon peptida yang dihasilkan oleh otot rangka selama latihan fisik. Hormon ini dihasilkan dari pemotongan protein transmembran FNDC5 (Fibronectin type III domain-containing protein 5). Irisin dikenal karena kemampuannya mengubah sel lemak putih, yang menyimpan energi, menjadi sel lemak coklat, yang membakar energi untuk menghasilkan panas. Proses ini dikenal sebagai “browning” dan merupakan salah satu mekanisme yang mendukung pengendalian berat badan dan peningkatan metabolisme.

Kadar Irisin dalam Tubuh

Kadar irisin dalam tubuh bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  1. Aktivitas Fisik: Latihan fisik merupakan pemicu utama pelepasan irisin. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dan latihan kekuatan dapat meningkatkan kadar irisin dalam darah. Intensitas dan durasi latihan juga berpengaruh signifikan.
  2. Masa Otot: Individu dengan massa otot lebih besar cenderung memiliki kadar irisin yang lebih tinggi. Ini karena otot rangka adalah sumber utama produksi irisin.
  3. Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Komposisi Tubuh: Orang dengan IMT yang lebih tinggi atau obesitas sering kali memiliki kadar irisin yang lebih rendah, meskipun hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
  4. Usia dan Jenis Kelamin: Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar irisin cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, perbedaan gender juga mempengaruhi kadar irisin, dengan wanita sering kali memiliki kadar yang lebih tinggi dibandingkan pria.

Implikasi Kesehatan dari Irisin

  1. Pengendalian Berat Badan dan Metabolisme: Irisin memainkan peran penting dalam proses “browning” sel lemak, yang dapat meningkatkan pembakaran kalori dan membantu pengendalian berat badan. Ini membuat irisin menjadi target potensial untuk terapi obesitas.
  2. Pencegahan Penyakit Metabolik: Kadar irisin yang meningkat dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Irisin meningkatkan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa, yang sangat penting dalam pengelolaan diabetes.
  3. Kesehatan Jantung: Irisin memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular. Studi menunjukkan bahwa irisin dapat melindungi jantung dari kerusakan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
  4. Kesehatan Tulang: Irisin juga memiliki peran dalam metabolisme tulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa irisin dapat meningkatkan massa tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
  5. Kognisi dan Fungsi Otak: Ada bukti yang menunjukkan bahwa irisin dapat berperan dalam kesehatan otak. Irisin diduga dapat melintasi sawar darah-otak dan memiliki efek neuroprotektif, yang dapat membantu melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Potensi Penggunaan Irisin dalam Terapi

Karena manfaat kesehatan yang luas, irisin memiliki potensi besar dalam pengembangan terapi baru. Beberapa penelitian sedang berlangsung untuk memahami bagaimana irisin dapat dimanfaatkan dalam pengobatan berbagai kondisi, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Namun, meskipun temuan awal menjanjikan, masih banyak yang perlu dipelajari tentang irisin. Salah satu tantangan utama adalah mengembangkan metode yang aman dan efektif untuk meningkatkan kadar irisin dalam tubuh. Selain itu, diperlukan lebih banyak penelitian klinis untuk memastikan manfaat dan keamanan jangka panjang dari intervensi berbasis irisin.

Irisin adalah hormon yang menjanjikan dengan potensi besar dalam berbagai aspek kesehatan. Aktivitas fisik yang teratur adalah kunci untuk meningkatkan kadar irisin secara alami. Seiring dengan perkembangan penelitian, pemahaman yang lebih mendalam tentang irisin dapat membuka jalan bagi terapi baru yang efektif untuk berbagai penyakit kronis dan kondisi kesehatan lainnya. Bagi masyarakat umum, menjaga gaya hidup aktif tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Artikel Berikut : Latihan Intensitas Tinggi Mempertahankan Kadar Irisin

By admin