Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini terutama menyerang paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya. TB telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, dengan jutaan kasus baru dilaporkan setiap tahunnya. Artikel ini akan menjelaskan tentang basil tuberkulosis, bagaimana penyakit ini menyebar, gejala yang muncul, dan metode penanganannya.

Apa Itu Basil Tuberkulosis?

Basil tuberkulosis, atau Mycobacterium tuberculosis, adalah bakteri berbentuk batang yang bersifat aerobik, yang berarti ia membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Bakteri ini memiliki dinding sel yang kompleks yang membuatnya tahan terhadap banyak kondisi lingkungan dan juga beberapa jenis antibiotik.

Penularan Tuberkulosis

TB menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan orang lain menghirup droplet kecil yang mengandung basil tuberkulosis. Penularan terjadi lebih mudah di lingkungan yang padat dan ventilasi yang buruk.

Gejala Tuberkulosis

Gejala TB dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi, tetapi gejala umum termasuk:

  • Batuk yang Berlangsung Lama: Seseorang dengan TB paru biasanya mengalami batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, sering disertai dengan dahak dan kadang-kadang darah.
  • Demam dan Berkeringat Malam: Demam ringan yang terjadi pada malam hari disertai keringat berlebihan adalah gejala umum.
  • Penurunan Berat Badan dan Nafsu Makan: Kehilangan berat badan yang tidak bisa dijelaskan dan nafsu makan yang menurun sering terjadi pada penderita TB.
  • Kelelahan dan Lemah: Kelelahan yang berkepanjangan dan rasa lemah juga merupakan tanda umum dari TB.

Diagnosa Tuberkulosis

Untuk mendiagnosa TB, beberapa metode dapat digunakan:

  • Tes Kulit Mantoux: Tes ini melibatkan penyuntikan zat tuberkulin di bawah kulit. Jika ada reaksi positif berupa bengkak merah, itu bisa menunjukkan adanya infeksi TB.
  • Tes Darah: Tes darah seperti Interferon-Gamma Release Assays (IGRAs) dapat mendeteksi infeksi TB laten.
  • Rontgen Dada: Gambar rontgen dada bisa menunjukkan kerusakan pada paru-paru yang disebabkan oleh TB.
  • Tes Dahak: Pemeriksaan mikroskopik dan kultur bakteri dari dahak dapat mengonfirmasi diagnosis TB aktif.

Pengobatan Tuberkulosis

Pengobatan TB melibatkan penggunaan beberapa antibiotik selama periode yang lama, biasanya enam bulan atau lebih. Kombinasi obat yang umum digunakan termasuk:

  • Isoniazid (INH): Antibiotik ini merupakan komponen utama dalam pengobatan TB.
  • Rifampicin: Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis RNA pada bakteri.
  • Pyrazinamide: Obat ini membantu membunuh bakteri TB dalam lingkungan asam di dalam tubuh.
  • Ethambutol: Antibiotik ini digunakan untuk mencegah resistensi obat.

Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan meskipun gejala mungkin sudah hilang setelah beberapa minggu. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan dapat menyebabkan pengembangan TB resistan obat (MDR-TB), yang lebih sulit dan mahal untuk diobati.

Pencegahan Tuberkulosis

Beberapa langkah dapat diambil untuk mencegah penyebaran TB:

  • Vaksin BCG (Bacillus Calmette-GuĂ©rin): Vaksin ini efektif dalam mencegah bentuk TB yang parah pada anak-anak, meskipun efektivitasnya pada orang dewasa bervariasi.
  • Pengendalian Infeksi: Menggunakan masker, ventilasi yang baik, dan menghindari keramaian dapat membantu mencegah penyebaran TB.
  • Pengobatan TB Laten: Orang yang terinfeksi TB laten dapat diobati untuk mencegah perkembangan TB aktif.

Tuberkulosis tetap menjadi tantangan kesehatan global yang signifikan, tetapi dengan diagnosis yang tepat, pengobatan yang efektif, dan langkah-langkah pencegahan, penyebaran penyakit ini dapat dikendalikan. Mengetahui gejala TB dan segera mencari perawatan medis adalah kunci untuk mengurangi dampak penyakit ini pada individu dan masyarakat. Dengan upaya bersama, kita dapat mengurangi beban TB di seluruh dunia dan meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampaknya.

Baca Artikel Berikut Juga : Deteksi Basil Tuberkulosis berbasis CNN

By admin