Artrodesis, juga dikenal sebagai fusi sendi, adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan nyeri pada sendi dengan cara menyatukan dua tulang di dalam sendi menjadi satu kesatuan yang kaku. Prosedur ini sering menjadi pilihan terakhir ketika metode pengobatan lain, seperti terapi fisik, obat-obatan, atau injeksi kortikosteroid, tidak efektif dalam mengatasi nyeri sendi yang kronis. Artikel ini akan membahas pengertian artrodesis, indikasi, prosedur, keuntungan, risiko, serta proses pemulihannya.

Pengertian Artrodesis

Artrodesis adalah operasi untuk menyatukan dua atau lebih tulang pada sendi sehingga tulang-tulang tersebut tidak dapat bergerak satu sama lain. Prosedur ini biasanya dilakukan pada sendi yang telah rusak parah akibat arthritis atau cedera, yang menyebabkan nyeri kronis dan keterbatasan fungsi.

Indikasi Artrodesis

Artrodesis umumnya direkomendasikan dalam kondisi-kondisi berikut:

  1. Arthritis Parah:
  • Pada arthritis rheumatoid, osteoarthritis, atau arthritis pasca-trauma yang menyebabkan kerusakan sendi yang parah dan nyeri tak tertahankan.
  1. Cedera Sendi:
  • Kerusakan sendi akibat kecelakaan atau trauma yang tidak dapat diperbaiki dengan metode pengobatan lainnya.
  1. Infeksi:
  • Infeksi kronis pada sendi yang tidak dapat diatasi dengan antibiotik atau drainase.
  1. Deformitas Sendi:
  • Deformitas yang mengakibatkan ketidakstabilan dan nyeri yang tidak dapat diatasi dengan metode konservatif.

Prosedur Artrodesis

Prosedur artrodesis melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Persiapan:
  • Evaluasi medis lengkap dan tes penunjang seperti X-ray atau MRI untuk memastikan kondisi sendi dan merencanakan operasi.
  1. Anestesi:
  • Pemberian anestesi umum atau regional tergantung pada lokasi sendi yang akan dioperasi.
  1. Proses Bedah:
  • Dokter bedah membuat sayatan pada kulit di atas sendi yang akan difusi.
  • Kartilago yang rusak atau terkena penyakit dihapus dari tulang sendi.
  • Tulang-tulang sendi disatukan menggunakan pelat logam, sekrup, atau pin untuk menjaga mereka tetap stabil selama proses penyembuhan.
  1. Penutupan:
  • Sayatan kulit ditutup dengan jahitan, dan area operasi mungkin dipasang gips atau belat untuk melindungi sendi yang dioperasi selama penyembuhan.

Keuntungan Artrodesis

  1. Penghilangan Nyeri:
  • Menghilangkan nyeri kronis yang tidak bisa diatasi dengan metode pengobatan lainnya.
  1. Stabilitas:
  • Menyediakan stabilitas pada sendi yang rusak sehingga pasien dapat kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.
  1. Alternatif untuk Total Joint Replacement:
  • Dalam beberapa kasus, artrodesis bisa menjadi alternatif bagi pasien yang tidak cocok untuk prosedur penggantian sendi total.

Risiko dan Komplikasi

Seperti halnya dengan setiap prosedur bedah, artrodesis juga memiliki risiko, antara lain:

  1. Infeksi:
  • Risiko infeksi pada area operasi yang bisa memerlukan pengobatan lebih lanjut.
  1. Non-Union:
  • Kegagalan tulang untuk menyatu dengan baik, memerlukan operasi tambahan.
  1. Kerusakan Saraf:
  • Risiko cedera pada saraf di sekitar area operasi yang bisa menyebabkan nyeri atau kelemahan.
  1. Penurunan Mobilitas:
  • Kehilangan fungsi sendi yang menyebabkan keterbatasan gerak, meskipun nyeri berkurang.

Proses Pemulihan

Pemulihan setelah artrodesis bisa memakan waktu beberapa bulan. Prosesnya meliputi:

  1. Istirahat dan Perlindungan Sendi:
  • Pasien perlu menjaga sendi yang dioperasi tetap stabil dengan gips atau belat dan membatasi aktivitas.
  1. Terapi Fisik:
  • Setelah beberapa minggu, terapi fisik mungkin diperlukan untuk memperkuat otot di sekitar sendi dan meningkatkan mobilitas secara keseluruhan.
  1. Pemantauan Medis:
  • Kunjungan rutin ke dokter untuk memantau proses penyembuhan dan memastikan tulang menyatu dengan baik.

Artrodesis adalah prosedur bedah yang efektif untuk mengatasi nyeri sendi kronis yang tidak dapat diobati dengan metode lain. Meskipun prosedur ini mengurangi nyeri dan meningkatkan stabilitas sendi, pasien harus mempertimbangkan risiko dan potensi kehilangan mobilitas. Dengan pemulihan yang tepat dan dukungan medis, banyak pasien dapat meraih manfaat signifikan dari prosedur ini dan kembali menikmati aktivitas sehari-hari tanpa nyeri.

Baca Artikel Berikut : Tinjauan Prosedur Artrodesis pada Sendi Jari Pertama

By admin