23rd September-02nd Oktober 2023

Adanya beberapa target yang harus dipenuhi untuk meningkatkan capaian universitas menuju world class university memberikan respon dan tindakan berupa adanya program-program internasionalisasi yang tentunya disesuiakan dengan kebutuhan dan alasan perguruang tinggi. Alasan utama suatu universitas melakukan internasionalisasi yaitu untuk mengembangkan sumber daya manusia untuk menghadapi persaingan di pasar global, sehingga dapat menyiapkan lulusan yang memiliki dimensi internasional dalam memecahkan masalah global. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa isu-isu global yang terjadi saat ini memerlukan kerjasama internasional antara akademisi, universitas, dunia usaha, dan pemerintah. Selain itu dengan adanya internasionalisasi di universitas dapat menjalankan peran edukatif dalam mempromosikan nilai-nilai internasional yang didasari pada pemikiran bahwa universitas harus mempersiapkan para lulusannya menjadi warga global dan memahami perbedaan budaya.

Salah satu implikasi kegiatan internasionalisasi ini adalah adanya jalinan kerjasama dengan beberapa universitas di Eropa yaitu KTH Royal Institute of Technology, Swedia dan Norwegian University of Science and Technology, Norwegia. Adanya kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti rencana kerjasama yang sebelumnya telah dilakukan pada tahun ini, dimana ada delegasi universitas tersebut berkunjung ke Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga. Rencana kerjasama ini tidak hanya untuk student mobility namun juga untuk staff mobility baik yang bersifat full time ataupun yang bersifat part time. Bentuk kerjasama ini juga termasuk adanya kerjasama riset, publikasi, dan pembimbingan skripsi, thesis, atau disertasi mahasiswa khususnya antara KTH Royal Institute of Technology dan Norwegian University of Science and Technology.

Kegiatan ini diikuti oleh Prof. Fatmawati dan Dr. Nurina Fitriani. Tujuan melaksanakan staff exchange ini selaras dengan kebijakan internasionalisasi di Indonesia yang tertuang dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi. Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2015-2019 dinyatakan bahwa internasionalisasi pendidikan tinggi dipandang sebagai sarana untuk meningkatkan daya saing nasional, yang diukur melalui peringkat nasional universitas dunia sebagai salah satu pedoman evaluasi kinerja pendidikan tinggi. Oleh karena itu adanya kegiatan staff exchange ini diharapkan sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung Universitas Airlangga menuju world class university.

Tujuan utama dari inisiatif pertukaran staf ini adalah untuk mendorong inklusi dosen dan mahasiswa internasional dalam bidang sains di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair). Inisiatif ini dirancang untuk menumbuhkan budaya kolaboratif lintas disiplin ilmu yang beragam dalam lingkungan multikultural.

Tujuan umum dari program ini antara lain memberikan dorongan dan dukungan bagi dosen dan mahasiswa internasional untuk terlibat dalam kajian ilmiah di FST-Unair. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang memupuk kerjasama dan pertukaran pikiran di kalangan sivitas akademika FST-Unair. Lebih lanjut, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan bagi mahasiswa FST-Unair dengan memperkenalkan mereka pada lingkungan belajar multikultural.

Hasil utama yang ingin dicapai melalui inisiatif ini adalah peningkatan jumlah mahasiswa yang masuk di FST-Unair, dengan fokus pada diversifikasi negara asal. Pada saat yang sama, program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa outbound FST-Unair, sehingga memudahkan mereka untuk terpapar pada lingkungan akademik yang beragam di berbagai negara. Dengan mencapai tujuan tersebut, inisiatif ini berupaya untuk berkontribusi terhadap internasionalisasi FST-Unair, sehingga memperkaya lanskap akademik dan budaya fakultas secara keseluruhan.

source
https://unair.ac.id

By sintek