FTMM NEWS – Rasena UNAIR EV Team berkesempatan ikuti balapan di ajang Shell Eco-Marathon 2023, yang berlangsung 4-9 Juli 2023 di International Sirkuit Mandalika, Lombok. Rasena turun di kategori urban listrik, bersama puluhan kendaraan lain dari sejumlah kampus nasional dan internasional.

Beno Abrian Syah, selaku General Manager Rasena UNAIR EV Team mengatakan, mobilnya hanya mengikuti balapan 2 kali, dari slot 4 kali attempt yang tersedia. Namun dari 2 kali balapan, timnya menemukan berbagai kendala teknis.

“Kita sempat attempt pertama dan mengalami kontroler overheat dan menyebabkan mesin mati. Sampai di belokan ke-10, mobil tidak bisa berjalan dan akhirnya di derek,” ujar Beno, panggilan akrabnya.

Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020 ini mengatakan kalau kesempatan race kedua juga terkendala dengan masalah. “Freewheel jebol, motor berputar tapi roda tidak bergerak, akhirnya Rasena tidak bisa finish,” jelasnya.

Rasena mendapatkan status invalid dari kedua balapan tersebut. Sebenarnya ada 2 kesempatan lagi, namun karena adanya keterbatasan waktu dari panitia, Rasena harus puas dengan menikmati kesempatan balapan 2 kali.

Mobil EV Rasena saat ikuti balapan di Sirkuit Mandalika

Dalam aturan balapan, komponen mobil tidak boleh ada yang terjatuh. Selain itu, 1 lap lintasan memiliki batas waktu 30 menit. 

Beno meyakini kekurangan timnya cukup banyak seperti persiapan dan pengalaman. Salah satu contohnya adalah tes mobil EV di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya hanya dilakukan sekali, kurang dari 1 minggu dari balapan. Dengan hasil balapan kemarin, timnya banyak melakukan evaluasi demi hasil balapan lebih baik dalam kompetisi berikutnya.

Penulis : Andri Hariyanto

Editor : Ananta Adhi Wardana

 

source
https://unair.ac.id

By sintek