FTMM NEWS – Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) pada sektor industri memiliki peranan penting dalam menyongsong Sustainable Energy Service yang mendukung salah satu langkah diterapkannya LCA (Life Cycle Assessment) dalam kegiatan industri. Penggunaan PLTS sebagai sumber energi sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2019 yang mengharapkan bahwa PLTS mampu menyumbang target pencapaian pemanfaatan EBT sebesar 23% pada tahun 2025.

Indonesia memiliki potensi energi surya melimpah, terutamanya dengan support adanya iklim tropisnya, potensi tersebut memungkinkan PLTS menjadi salah satu supply energi yang mampu meningkatkan daya saing suatu industri. Dalam penerapan EBT PLTS pada sektor industri, setidaknya ada empat hal yang mendukung implementasi tersebut :

  1. Keuntungan lokasi tempat kegiatan industri berlangsung, hal tersebut tentunya mempengaruhi berapa banyak energi surya yang dapat diserap serta bagaimana kondisi iklim dari lokasi tersebut yang berpotensi untuk menghambat pemeliharaan PLTS itu sendiri.
  2. Adanya tenaga ahli dan juga infrastruktur yang baik, pembangunan sarana dan prasarana untuk pemasangan instalasi listrik serta sistem proteksi listrik dan pertahanannya juga harus memenuhi standar keamanan yang tinggi.
  3. Environmental and Social Impact, penggunaan PLTS secara masif dalam sektor industri juga mampu mendukung adanya Green Industri Zero Emission.

Menghemat Biaya

Penghematan Biaya, pembangunan PLTS pada sektor industri mampu memberikan keuntungan finansial jangka Panjang dengan membandingkan tarif listrik PLN yang cenderung naik. Biaya Pembangunan PLTS secara besar juga cenderung 35% lebih rendah dari pada skala kecil. Selain itu, biaya perawatannya juga setiap tahunnya akan mengalami penurunan hingga 22%.

Melalui optimalisasi EBT yang ada pada sektor industri, maka diharapkan mampu menciptakan efisiensi biaya serta mendukung peralihan energi dalam program SDGs 7 affordable and clean energy.

 

Referensi :

Mulyani, D., & Hartono, D. (2018). Pengaruh Efisiensi Energi Listrik pada Sektor Industri dan Komersial terhadap Permintaan Listrik di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 11(1), 1-17. https://doi.org/10.24843/JEKT.2018.v11.i01.p01

Nurjaman, H.B., & Purnama, T. (2022). Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Solusi Energi Baru Terbarukan. Jurnal Edukasi Elektro, 6(2), 136-142. https://journal.uny.ac.id/index.php/jee

Yuliani, F., & Setiawan, E.A. (2022). Peluang Pemanfaatan Energi Surya (PLTS) Pada Sektor Industri di Indonesia untuk Meningkatkan Daya Saing. Trec Engineering UI. https://trec.eng.ui.ac.id/info/peluang-pemanfaatan-energi-surya-plts-pada-sektor-industri-di-indonesia-untuk-meningkatkan-daya-saing/  

 

Penulis: Agung Suratman, Andri Hariyanto

Editor: Rizky Astari Rahmania

source
https://unair.ac.id

By sintek