FTMM NEWS – Akhir-akhir ini, fenomena Panas El Nino menjadi isu global. Salah satunya, meningkatnya suhu air laut Samudra pasifik. Bangunan hijau yang ramah lingkungan, bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Seperti green road construction. Konsep jalan hijau tersebut secara tidak langsung akan membuat emisi gas rumah kaca berkurang sehingga intensitas El Nino pun juga akan turun.
Menuju jalan yang ramah lingkungan tentunya membutuhkan rencana matang yang berfokus pada pengurangan dampak lingkungan dan peningkatan keberlanjutan. Strategi penerapan jalan yang ramah lingkungan, yaitu yang pertama dengan menggunakan material yang bersifat ramah lingkungan. Seperti beton terbarukan, aspal daur ulang, maupun material yang memiliki jejak karbon yang rendah. Kedua, penggunaan pencampuran aspal panas rendah dan pengurangan konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.
Strategi ketiga adalah pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya untuk menggerakan peralatan konstruksi. Keempat adalah perawatan vegetasi dengan penanaman pohon atau tanaman penutup tanah di sekitar jalan guna mendinginkan lingkungan sekitar jalan dan membantu penyerapan karbondioksida serta perbaikan kualitas udara. Strategi kelima adalah manajemen air hujan dengan menggunakan desain saluran air yang baik untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan yang tinggi. Menggunakan edukasi dan konservasi lingkungan yang strategi ini, khususnya untuk bekerja konstruksi tentang pentingnya praktek konstruksi berkelanjutan dan konservasi lingkungan.
Oleh karena itu pembangunan green roads dengan menerapkan aplikasi teknologi hijau yang ramah lingkungan bisa memberikan strategi untuk mengurangi terjadinya panas El Nino.
Penulis : Kirani Yogi Andaristy
Editor : Andri Hariyanto
source
https://unair.ac.id