FTMM NEWS – Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) kembali mengadakan kegiatan Sustainable Energy and Green Technology (SEGTA) di tahun 2024. Acara ini berlangsung sangat meriah. Kegiatan hari kedua berlangsung di Kabupaten Sumenep, Madura, pada tanggal Sabtu, 2 Maret 2023. Tim peserta terbagi menjadi beberapa bagian, ada yang melakukan kegiatan di Sumenep dan sebagian lagi menyebrang ke Pulau Gili Iyang.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Pollution Due to Fossil Fuel and Clean Water. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema ini berlangsung di Desa Bancamara, Gili Iyang, dipimpin oleh Gunawan Setia Prihandana, PhD., Dosen Teknik Industri FTMM. Pak Gunawan, sapaan akrabnya, memimpin tim dengan memasang filter air. Filter tersebut berfungsi untuk menyaring kandungan kadar besi dalam air dengan tingkat permeabilitas air yang tinggi.
“Air dari hasil penyaringan filter ini merupakan air bersih yang layak minum bagi masyarakat. Namun tentunya perlu direbus terlebih dahulu,” sambung Pak Gunawan.
Oleh karena itu, dengan pemasangan alat ini, tim berharap dapat membantu masyarakat Pulau Gili Iyang untuk mengakses kebutuhan air bersih. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pulau tersebut.
Selain pemasangan filter air, pada kegiatan ini juga memasang alat stasiun pemantuan cuaca dan kualitas udara berbasis Internet of Things (IOT) yang bernama Airfeel V.4. Ketua tim peneliti Prisma Megantoro, S.T., M.Eng., mengatakan bahwa Airfeel yang terpasang ini ada fitur pembaharuan pada sisi mikrokontrollernya. Oleh karena itu, alat ini dapat membaca hasil pengukuran yang lebih akurat. Pemasangan Airfeel versi keempat pada kegiatan SEGTA 2024 ini dilakukan untuk membaca pergerakan cuaca dan fenomena alam yang terjadi di Pulau Gili Iyang.
Para peserta yang datang dari beberapa negara juga sangat antusias dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema pollution due to fossil fuel and clean water ini.
Author: Muhammad Syahril Mubarok
Editor : Ananta Adhi Wardana
source
https://unair.ac.id