FTMM NEWS – Program studi Rekayasa Nanoteknologi mengundang Professor Jenh-Yin Juang dari National Yang Ming Chiao Tung University, Taiwan, untuk mengisi Guest Lecture. Geust Lecture ini terlaksana pada Rabu, 15 Mei 2024 pada Gedung Nano. 

Prof. Jenh-Yin Juang membuka Guest Lecture dengan penjelasan sejarah perkembangan semikonduktor di Taiwan. Ia menerangkan pengembangan semikonduktor bermula sejak tahun 1895. Pada tahun itu, di Taiwan membangun engineer untuk infrastruktur modern.

“Pada tahun 1895, Taiwan membentuk Engineer untuk membangun infrastuktur modern kemudian secara bertahap melakukan pemerataan elektronik, pembuatan transmitter, perancangan komputer digital hingga pada tahun 1965 membuat Intergrated Circuit.” ujar Prof. Juang. (15/05)

Professor Juang juga menjelaskan, perkembangan infrastruktur yang cepat di Taiwan membuat National Yang Ming Chiao Tung University, Taiwan, mendalami beberapa ilmu fisika modern. Diantaranya Photonic Physics, Ultra-fast Spectroscopy, Computation Physics, Molecular Electronic dan sebagainya. Hal ini karena pemerintah Taiwan mendukung perkembangan perangkat elektronik. 

“Di Taiwan pemerintah mendukung pengembangan elektronik devices, di sana mereka menghabiskan banyak uang untuk itu.” ucapnya. 

Presentasikan Jurnal

Setelah itu, Professor Juang mempresentasikan jurnal yang mereka publikasi. Jurnal tersebut ialah “Ortbital Ordering and Coexistence of Magnetic phase in  Orientation-Engineered Multiferroic YmnO3 Thin Films”. Material ini dapat menjadi dasar pengembangan inovasi perangkat spintronic. Spintronik adalah cabang baru dalam fisika yang berdasar pada pembawaan informasi oleh spin dari elektron. 

“YMnO3 memiliki struktur hexagonal pada keadaan biasa, namun berubah menjadi orthorhombic ketika berada di Bawah tekanan,” lanjutnya.

Jurnal ini juga merupakan hasil kolaborasi dari beberapa peneliti dunia yang berusaha mengembangkan material multiferroic menggunakan YMnO3. Salah satu peneliti tersebut adalah Tahta Amrillah, S.Si., M.Sc., Ph.D, salah satu dosen Rekayasa Nanoteknologi, Universitas Airlangga.

“Sara berharap material YMO yang memiliki sifat multiferroik dapat berguna secara nyata untuk aplikasi spintronics seperti supercomputer,” ucap Tahta. (16/05).

Dosen Rekayasa Nanoteknologi tersebut merupakan mahasiswa bimbingan dari professor Juang pada Program Magisternya. Ia juga yang mengundang Professor Juang untuk dapat mengisi Guest Lecture di Universitas Airlangga kemarin. Ia berharap kegiatan guest lecture ini dapat menambah wawasan mahasiswa FTMM. 

“Semoga guest lecture bisa terus diadakan untuk menambah wawasan mahasiswa lebih luas.” tuturnya.

Penulis : Muhammad Kahlil Gibran 

Editor : Andri Hariyanto

source
https://unair.ac.id

By sintek