FTMM NEWS – Sebanyak 4 dosen FTMM dari 3 program studi turut hadir dan bergabung dalam rangkaian acara Banyuwangi Cultural Heritage and Community Development 2023. Acara ini berlangsung mulai (7/9) hingga 3 hari mendatang. Tim dosen FTMM yang bertugas yaitu Dr. R. Joko Kuncoroningrat Susilo, S.Si., M.Si. (RN), Rodik Wahyu Indrawan, S.ST., M.Tr.T. (TRKB), Chandrawati P. Wulandari, Ph.D. (TI), dan Gunawan Setia Prihandana, Ph.D. (TI).

Kegiatan hari pertama dimulai dengan pelaksanaan workshop pemaparan aktivitas community development yang telah dilakukan oleh beberapa fakultas di Universitas Airlangga, seperti SIKIA Banyuwangi, Fakultas Sains dan Teknologi, juga paparan agenda community development oleh Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M. dari UI Green Metric World University Rankings 2023. Masing-masing dosen fakultas ditugaskan untuk menggali potensi kultur Banyuwangi yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan dengan kepakaran dari masing-masing bidang keilmuan yang diwakili.

Tim Delegasi ACDH Banyuwangi Lakukan Kunjungan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi

Di sela-sela waktu istirahat workshop, tim delegasi menyempatkan untuk berkunjung ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banyuwangi untuk menggali potensi daerah wisata dan peningkatan perekonomian warga pesisir pantai. Dalam kunjungan tersebut, tim ACDH Banyuwangi termasuk tim delegasi FTMM, memiliki kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Bapak Iswanto, S.Pd. selaku Kasie Pengembangan dan Pengelolaan Destinasi Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Dalam diskusi, tim menemukan beragam informasi terkait lokasi-lokasi potensial yang sedang dalam pengembangan menjadi destinasi wisata baru di Kab. Banyuwangi. Tim delegasi kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Sobo dan menemui warga pengelola daerah setempat serta berdiskusi terkait kebutuhan pengembangan potensi daerah Pantai Sobo.

Harapannya, tim dosen FTMM dapat memanfaatkan keahlian bidang ilmu masing-masing dengan pemanfaatan teknologi terkini, untuk membantu pengembangan destinasi wisata, dan meningkatkan kesejahteraan warga pesisir terutama yang berkaitan dengan aquaculture. Lebih lanjut, implementasi sustainable community development ini juga dapat bersinergi dengan pencapaian tujuan berkelanjutan yaitu No Poverty (SDG 1), Decent Work and Economic Growth (SDG 8), Clean Water and Sanitation (SDG 6), dan SDG 14 terkait Life Below Water.

 

Penulis: Chandrawati P. Wulandari

Editor : Ananta Adhi Wardana

 

source
https://unair.ac.id

By sintek