Teman DQ yang lagi belajar informasi, pasti tidak asing dengan sebutan statistik. Kala lagi melaksanakan riset, kita tidak hendak terlepas dengan pengelolaan informasi, tercantum statistik. Statistik jadi bagian berarti dari informasi yang membutuhkan atensi serta ketelitian spesial supaya tidak terjalin kekeliruan. Secara pendek, statistik ialah hasil informasi yang diolah ataupun disajikan dalam wujud grafik, tabel, diagram, serta sebagainya.

Informasi statistik bisa dikumpulkan lewat wawancara langsung dengan responden, kuesioner, observasi, serta bermacam tata cara yang lain. Semacam yang teman DQ ketahui, terdapat banyak tipe informasi yang dapat digunakan dalam riset semacam informasi kualitatif, informasi kuantitatif, informasi ordinal, informasi interval, informasi rasio, serta lain sebagainya. Yap, tipe informasi tersebut tercantum dalam informasi statistik. Buat memahami lebih dalam menimpa statistik, ikuti pembahasannya di dasar ini, ayo!

1. Definisi Statistik

Apa itu statistik? Bagi Kamus Besar Bahasa Indonesia( KBBI), statistik merupakan informasi berbentuk angka- angka yang dikumpulkan, dikelompokkan, dan ditabulasi sehingga menampilkan data ataupun kesimpulan terpaut perkara. Terdapat pula penafsiran lain yang mengatakan kalau statistik merupakan informasi yang dikumpulkan, diolah, serta disajikan dalam wujud grafik ataupun plot. Dari situ kita dapat memperoleh sesuatu data ataupun kesimpulan. Statistik banyak digunakan di bermacam industri semacam pemerintahan, kesehatan, bisnis, ekonomi, manufaktur, serta lain sebagainya. Jadi singkatnya, statistik merupakan informasinya sebaliknya statistika merupakan ilmu yang mempelajarinya( statistik).

2. Tujuan Statistik

Telah mengerti definisi statistik, kan Teman DQ? Saat ini kita bahas tentang tujuan statistik. Dalam sesuatu riset tentu memiliki tujuan, begitu pula dengan statistik. Sebagian tujuan pemakaian statistik merupakan selaku berikut:

  • Berfungsi selaku sumber bahan dari bermacam hal
  • Mendeskripsikan informasi terpaut populasi tertentu
  • Mendapatkan cerminan permasalahan dari sesuatu populasi
  • Membuat prediksi dari informasi yang bisa digunakan selaku bawah dalam pengambilan keputusan
  • Menolong proses analisis informasi supaya bisa mengenali nilai dari sesuatu hal
  • Memperkecil dimensi populasi supaya bisa dimengerti dengan lebih mudah

3. Tata cara Statistik

Dalam melaksanakan riset, terdapat sebagian sesi yang wajib dilalui ialah mulai dari formulasi permasalahan, pengumpulan informasi, pengelompokkan informasi, validasi informasi, analisis informasi, sampai menyajikan ataupun memvisualisasikan informasi. Spesialnya pada sesi analisis, dibutuhkan tata cara tertentu yang cocok dengan permasalahan yang mau dipecahkan. Penyesuaian ini bertujuan supaya hasil analisis yang dihasilkan nantinya jadi maksimal. Sebagian tata cara statistik yang kerap digunakan ialah analisis kuantitatif serta analisis kualitatif. Apa kelainannya? Analisis kuantitatif ialah tata cara yang buat mencerna informasi numerik.

Tata cara ini digunakan kala riset yang dicoba membutuhkan objektivitas. Salah satu metodenya ialah tata cara deskriptif. Sebaliknya analisis kualitatif digunakan buat riset yang memiliki subjektivitas semacam anggapan terhadap sesuatu fenomena yang terjalin di sesuatu kelompok ataupun komunitas. Sebagian metodenya antara lain analisis wacana serta analisis konten.

4. Contoh Pelaksanaan Statistik

Semacam yang telah dikatakan lebih dahulu, statistik banyak digunakan di bermacam bidang semacam di pemerintahan ataupun bidang lain dalam skala besar. Walaupun begitu, tidak tidak sering pula statistik digunakan buat skala kecil dengan tujuan tertentu. Teman DQ dapat coba mengakses web Tubuh Pusat Statistik( BPS). Disitu terdapat banyak sekali informasi statistik yang dipublikasi serta dapat diunduh oleh universal. Sebagian contoh pelaksanaan statistik ialah antara lain selaku berikut:

  • Perhitungan angka kematian sebab Covid di daerah tertentu
  • Perhitungan jumlah penduduk di bermacam negara
  • Statistik korban pelecehan intim di Indonesia
  • Statistik pengguna media sosial
  • Statistik jumlah penduduk miskin di sesuatu daerah
  • Statistik perdagangan ekspor impor di Indonesia
  • Statistik wisatawan web perusahaan

5. Belajar Pengolahan Informasi Statistik Memakai Real Case

Dari ulasan di atas, kita jadi ketahui kalau statistik nyatanya sangat bermanfaat di bermacam bidang. Data- data tersebut bisa jadi pedoman buat penilaian serta selaku bawah pengambilan keputusan. Jadi industri bisa mengambil strategi bisnis berikutnya bersumber pada informasi.

Tugas mencerna informasi ini dicoba oleh praktisi informasi salah satunya ialah Informasi Analyst. Buat jadi Informasi Analyst pasti kita butuh belajar informasi lebih dalam. Hendak lebih baik lagi bila memakai real case. Ayo, gabung di DQLab. id! Ada module serta project bersumber pada real case di dunia informasi yang hendak menolong proses belajar serta tingkatkan skill di bidang informasi. Jangan lewati pula event- event menarik tentang informasi bersama para pakar informasi. 

https://www.unair.ac.id

By sintek